MAMUJU – Menginjakan kaki untuk pertama kalinya di Litaq Mandar. Pria kelahiran Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung. 24 Oktober 1967 silam. Membuatnya terpesona dengan alam Sulbar dan akan menuangkannya ke dalam tulisan.
“Wow, banyak yang bisa ditulis, namun saya akan menulis tentang panorama atau bentangan alam yang ada di Sulawesi Barat,” Ujar Andrea, Wawancara ekslusif kepada mandarnesia.com sebelum meninggalkan lokasi menuju bandara, Kamis (18/5/2017).
Ketika ditanya Mandarnesia.com mengenai apakah dia akan menulis alam Sulbar dalam bentuk novel, cerpen, atau puisi. Andrea Hirata menolak untuk menjawab dan lansung masuk ke dalam mobil.
Tak hanya piawai dalam menulis. Pria yang telah menginjak usia setengah abad ini, juga mahir dalam menciptakan lagu. Salah satunya ‘Cinta Gila’ yang dinyanyikan oleh Group band Ungu. Dia mengatakan, Sulbar ini salah satu daerah yang komplik. Dimana ada Laut, Gunung dan lainnya.
“Mamuju penuh dengan potensi sastra dan seni. Saatnya Mamuju mengundang budayawan nasional terutama produser film Nasional,” lanjut Andrea.
“Saya juga heran mengapa sampai hari ini Mamuju belum terekspos dalam film layar lebar. Mamuju ini kaya dengan adat, seninya dan masih banyak lagi,” Tutup Andrea.
# SudirmanSyarif
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com