MANDARNESIA.COM, Polewali – Ikatan Alumni Jogjakarta (IKAJO) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar Yogyakarta (IPMPY) melaksanakan salah satu acara rutin tahunan sebagai ajang silaturahmi yang dilaksanakan setiap bulan ramadan dengan berbuka puasa bersama.
Acara yang berlangsung khidmat dan bertabur inspirasi ini dilaksanakan di Pelataran Garuda Meeting Room, Polewali. Acara menghadirkan Ajbar, salah satu alumni Yogyakarta yang saat ini sebagai Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) MPR RI.
Ajbar adalah pemrakarsa Utama dalam kegiatan ini yang ingin fokus membangun sinergi lintas generasi serta mendorong peran aktif mahasiswa dan alumni dalam pembangunan daerah.
Acara dimulai pukul 16.00 WITA, diawali dengan penampilan spesial dari Ikatan Remaja Masjid Nurushalihin – Mombi, Kelurahan Darma yang dibina oleh salah satu alumni Yogyakarta. Para remaja dari Masjid Nurushalihi ini sebelumnya berhasil menjadi pemenang pada Ramadan Fest 1446 H.
Penampilan ini menjadi simbol semangat generasi muda dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan spiritualitas di tengah perubahan zaman.
Sambutan yang diantarkan sesepuh alumni Yogyakarta yang tergabung dalam IKAJO Polewali Mandar, Nadjib Abdullah Majid, dia mengurai singkat sejarah perjuangan pendirian asrama mahasiswa asal Polewali Mandar di Yogyakarta.
“Awalnya kami berasrama di daerah Macanang, kemudian pindah ke Janti, Asrama paten pertama di Janti tidak cukup representatif hingga akhirnya dijual untuk membeli lahan di Taman Siswa, kawasan yang strategis bagi mahasiswa,” kenang Nadjib.
Kini, asrama IKAJO telah berkembang dengan adanya asrama putri, menandai keberlanjutan perjuangan alumni dalam membangun fasilitas bagi mahasiswa asal Polewali Mandar.
Ajbar dalam sambutannya sebagai pemrakarsa kegiatan menekankan pentingnya kreativitas dan kecermatan membaca kondisi negara. Ia mendorong para mahasiswa dan alumni untuk tidak sekadar menjadi penonton dalam dinamika nasional, tetapi mampu melihat peluang, beradaptasi, dan mengambil peran strategis baik dalam pemerintahan maupun sektor lainnya.
“IKAJO harus berani tampil dan mengambil peran. Kita tidak bisa hanya menjadi penikmat perubahan, tetapi harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Bangun kapasitas diri, pahami dinamika kebijakan, dan manfaatkan jejaring untuk memberikan kontribusi nyata bagi daerah maupun bangsa,” tegas Ajbar dalam arahannya.
Acara dilanjutkan dengan Dialog Lintas Generasi, yang mempertemukan mahasiswa, alumni, serta para pejabat asal Polewali Mandar yang turut hadir dalam acara ini. Diskusi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan perspektif, memperkuat jaringan antar generasi, serta merumuskan gagasan bersama dalam membangun daerah.
Dalam sesi dialog Ajbar terus memberikan dukungan bagi para alumni serta pemangku kebijakan, harapannya IKAJO dapat terus menjadi katalisator perubahan bagi Polewali Mandar.
Ichsan Sahibuddin, salah satu senior alumni Yogyakarta yang juga bersama Ajbar selaku pembicara dalam sesi dialog tersebut juga menyampaikan bahwa ke depan IKAJO harus bisa bangkit, bisa mengambil peran dalam proses pembangunan Polwali Mandar yang lebih baik.
“Contohnya ada program UMKM Baik di pemerintahan sekarang ini, nah alumni harus mengambil peran dalam program tersebut. Kapasitas alumni Jogja tidak mungkin diragukan lagi, kita ditempa di kampung orang, dituntut untuk bertahan hidup dengan kreatif, apalagi jauh dari orang tua, saya kira kualitas kita tidak akan kalah,” sebut Ichsan.
Sejumlah pejabat atau kepala OPD Polewali Mandar yang juga merupakan alumni Yogjakarta turut hadir, di antaranya: Ir. Budi Utomo Abdullah, Sekretaris DPRD Polewali Mandar, Andi Chandra Sigit, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, dan Dr. Aco Musaddad, Kepala Dinas Kominfo SP.
Dengan kehadiran mereka, diskusi berjalan semakin dinamis, membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pembangunan daerah serta peran IKAJO dalam ekosistem tersebut.
Buka puasa bersama bagi alumni Yogyakarta bukan sekadar acara seremoni tapi sebagai simbol kebersamaan dan komitmen lintas generasi dalam membangun komunitas yang kuat dan berdaya saing. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga momentum refleksi dan inspirasi bagi generasi muda IKAJO untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah serta bangsa. (WM)