Laporan : Wahyudi Muslimin
Polewali, mandarnesia.com — Rapat Kerja DPD-RI bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diantaranya membahas kondisi keuangan negara, Jumat pukul 14.00 sampai pukul 16.30 WIB.
Senator Ajbar Dapil Sulbar dalam rapat tersebut protes ke Menteri Keuangan Sri Mulyani soal belum tertransfernya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) ke Sulawesi Barat khususnya. Ajbar menyampaikan aspirasi dari daerah pemilihannya, Provinsi Sulawesi Barat.
“Sampai saat ini daerah dituntut untuk cepat dan tanggap dalam melakukan pencegahan covid 19 provinsi sudah berbenah bahkan sudah on proses tetapi harus tertunda akibat belum tertrasnfernya DAK dan DID khusus di bidang kesehatan” ungkap Ajbar
Akibat belum tertransfernya dana tersebut menghambat proses kegiatan di daerah.
“Jangan-jangan negara ini sudah bangrut hak daerah sampai sekarang belum bisa terpenuhi. Padahal Sulbar sangat membutuhkan anggaran itu” tegas Ajbar dalam rapat virtual tersebut.
Dalam video youtube DPD-RI yang berdurasi lebih dari dua jam tersebut, pada timeline 2 jam 10 menit Menteri Keuangan Sri Mulyani menampik adanya anggapan mengatakan pemerintah sedang mengarah pada kebangkrutan. Ia menyebutkan pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup untuk menghadapi pandemi Corona atau COVID-19 maupun untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Jadi kalau ada yang belum turun, itu karena soal prosedural, kalau bapak tanya, berapa dana sekarang, dana ada di Bank Indonesia ” urai Sri Mulyani.
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com