Reporter : Andriani
MAJENE, mandarnesia.com — Pada detik-detik terakhir masa jabatannya, Bupati Majene Lukman masih menghadiri sejumlah agenda penting. Seperti yang dilakukan di Rutan Kelas II Majene, Lukman menyerahkan sertifikat tanah hibah dari pemerintah kabupaten kepada Kepala Rutan kelas II Majene. Sabtu (26/06/2021).
Sejak dimulainya acara, suasana haru sudah terasa terlebih kedekatan Bupati dengan Rutan Majene terbilang sedari lama. Sehingga acara penyerahan sertifikat dikemas layaknya perpisahan. Pihak Rutan kelas II Majene menyiapkan video kebersamaan dan ucapan terima kasih kepada Bupati Majene. Sontak seluruh ruangan berubah menjadi sedih. Bupati Majene terus menyeka air matanya yang jatuh.
Terlebih saat para narapidana tampil membawakan lagu Mandar. Bupati dan tamu lainnya kembali meneteskan air mata bahkan para napi yang bermain musik.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan TI Subakdo Wulandro mengatakan melihat penyambutan Rutan Majene sangat terlihat kedekatan seolah-olah antara bapak dengan anak-anaknya.
Selama ini Bupati Majene, katanya memperlakukan mereka layaknya kepala Dinas bukan lagi Instansi vertikal. “Saya terharu, dan mendoakan bapak yang terbaik, saya sudah bertugas di beberapa tempat di Indonesia, apa yang bapak dilakukan ini tidak banyak yang dilakukan di daerah lain,” ujarnya.
Di tempat ini Bupati Lukman mengatakan hanya tersisa 13 jam lagi akan meninggalkan jabatannya. Ia sangat bahagia karena di masa tersebut ia bisa menunaikan janjinya untuk menyerahkan sertifikat hibah tersebut.
“Bersama perkim, BPN, Bapenda kami terus berkolaborasi meski melalui proses yang panjang. Alhamdulillah doa kita dijabah, dan tidak ada hutang yang saya tinggalkan untuk rutan,” ucapnya.
Ia juga merasa sangat istimewa dengan penyambutan Rutan kelas II Majene dan berpesan kepada Narapidana untuk tetap
sabar, dan semangat.
“Semua ada waktunya, akan indah pada saatnya, biar kata orang kita terpuruk tapi kita akan bangkit dan memiliki semangat luar biasa,” terangnya.
Kepala Rutan Kelas II B Majene, Rasbil juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Majene atas tanah hibah tersebut.
Bahkan lahan tersebut telah ditanami jagung, cabe, terong dan timun. “Di lahan yang dihibahkan tersebut cukup banyak pohon kelapa, yaitu 350 pohon. Bahkan buahnya juga dimanfaatkan saat bulan puasa lalu dan diolah menjadi minuman takjil bagi penjaga,” tambahnya.
Turut hadir Kepala BPN Majene, Kadis Perkimtan, Kepala Bapenda dan undangan lainnya.