Reporter: Sudirman Syarif
POLEWALI MANDAR, mandarnesia.com — Malam penutup pelaksanaan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) 2019 ditutup dengan meriah. Bupati Kabupaten Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar (AIM) menyebut perputaran uang di PIFAF dan Polman Expo mencapai Rp9 miliar lebih.
“Info saya dengar dari hari pertama sampai hari ke enam perputaran uang mencapai Rp9 miliar. Ini kita lakukan bagaimana mengangkat UMKM di Polman,” kata AIM saat sambutan di pangung utam PIFAF 2019, Sabtu (7/8/2019).
Ia menyampaikan anggaran yang digunakan di pelaksanaan PIFAF dan Polman Expo bersumber dari Kementerian Pariwisata, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
“Perlu diketahui penggunaan anggaran bukan hanya menggunakan anggaran dari Polman. Sekarang dari Kementerian Pariwisata, bantuan dari Gubernur, kita ini tinggal menggunakan berkat usaha kita,” jelasnya.
Disampaikan AIM, pelaksanaan PIFAF diperuntukkan untuk masyarakat Polman, pedagang yang menjual di Polman Expo ada dari Palu, Makassar, dan Polewali Mandar.
“Insya Allah PIFAF 2020 yang akan datang kita akan perbaiki. Tahun 2020 kita akan laksanakan di dalam stadion karena di sini (Area sport center) akan berdiri gor dan akan dikerjakan setelah pelaksanaan PIFAF,” jelanya.
Ia meminta agar pengusaha hotel berbenah, kata AIM, ada 13 negara yang akan bergabung di PIFAF 2019, cuman karena keterbatasan hunian sehingga tidak terakomodir.
“Kalau tidak ada hotel, saya mohon masyarakat Polman memperbaiki rumah. Kita akan kembangkan homestay. Perbaiki rumahta,” jelasnya.