Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Mantan Anggota DPR RI Dapil Sulbar periode 2014-2019 Muhammad Afzal Mahfuz menilai pernyataan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang menyebut hanya Andi Ruskati Ali Baal yang bekerja untuk Sulbar di DPR RI periodenya, merupakan hal keliru.
Menurut advokat ini, Gubernur menunjukan ketidaktahuan dan ketidakmampuan dalam memahami mekanisme anggaran yang ada di Pusat.
Baca:https://mandarnesia.com/2019/10/bahas-rpjmd-abm-kritik-anggota-dpr-dpd-periode-sebelumnya/
“Saya pun selama menjabat DPR RI ikut dalam Badan Anggaran DPR RI, usulan-usulan anggaran selalu diperjuangkan dan dalam proses memperjuangkan anggaran itu tidak perlu saya gembar-gemborkan dan tidak perlu menghadap eksekutif terlebih dahulu. Karena kewajiban membantu Dapil itu adalah sumpah jabatan sebagai anggota DPR RI,” kata Afzal kepada mandarnesia.com, Selasa (29/10/2019).
Jadi, sambung dia, sebaiknya gubernur bersikap arif, bijaksana, dan lebih pandai dalam melihat seluruh kondisi yang terjadi mengenai anggaran.
“Kalau saya balik bertanya juga, bahwa Gubernur Sulbar sekarang ini juga tidak bisa bekerja untuk rakyat Sulbar. Karena pembangunan di Sulbar seperti stagnan saja,” tanyanya.
“Bagaimana dengan pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lain-lain yang ada di Sulbar? Kan jadi tidak baik kesannya bagi masyarakat. Kita justru sebaliknya, sinergitas dalam membangun Sulbar haruslah dilakukan seluruh elemen yang ada di Sulbar, tanpa terkecuali,” tutupnya.
Foto: FB Muhammad Afzal Mahfuz