Reporter: Sudirman Syarif
MANDARNESIA, Mamuju – PJ. Gubernur Sulbar Akmal Malik memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) usai melakukan sidak ke sejumlah aset Pemprov Sulbar yang bermasalah. Gedung Perpustakaan, Rumah Singgah Balabalakang, dan Wisata Gentungan Kalukku.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Amujib memaparkan sejumlah aset potensi yang tersebar di sejumlah kabupaten. Tercatat, sekira 31 aset potensi yang dapat didorong untuk peningkatan pendapatan ke depan.
BPKPD pun sudah memperkirakan asumsi pendapatan dari sekian aset tersebut.
Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik menyebutkan, ada 500 persil aset Pemprov Sulbar, namun tidak terkelola dengan baik. Dan hasil inventarisasi sekira 31 persil aset yang berpotensi.
“Banyak aset tidak menghasilkan apa-apa. Salah satunya aset perkebunan kita, bayar petugas sebulan tapi kontribusi (pemasukan PAD) hanya 1 persen. Itu juga banyak terjadi di aset yang lain,” ungkapnya, Kamis (30/6/2022).
Dia juga mengingatkan agar aset berupa lahan yang belum maupun sedang berstatus sengketa agar secepatnya diselesaikan. (wm)
Foto: Facebook Pemprov Sulbar