MAJENE, mandarnesia.com–Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majene, Abdul Wahab, SH, angkat bicara terkait isu miring yang dialamatkan kepada Calon Bupati Nomor Urut 01, Dra. Hj. Patmawati Fahmi, terkait majunya menggantikan mendiang almarhum Dr. H. Fahmi Massiara, MH.
Abdul Wahab menjelaskan kronologi sejak awal alm. Fahmi Massiara menjalani tes kesehatan, hingga pada akhirnya didiskualifikasi dan digantikan oleh istrinya.
“Saya tahu betul kronologinya, karena saya bersama dengan teman koalisi lainnya turut mendampingi Alm. Fahmi Massiara sewaktu menjalani tes kesehatan. Ibu Patmawati sama sekali tidak pernah bermimpi apalagi ambisi untuk maju, tapi ini amanah dari almarhum yang ibu Patmawati harus tunaikan sebagai bentuk ketaatan kepada suami. Kami yang menyaksikan bagaimana selama tes kesehatan, ibu Patma selalu di sisi Alm. Fahmi Massiara, menemani 24 jam. Pada hari kedua tes kesehatan, saya berinteraksi langsung dengan beliau, sebelum berangkat ke lokasi tes, semangat almarhum sangat tinggi, apalagi semua keluarga selalu berada di sisinya, terkhusus ibu Patmawati sebagai seorang istri,” tutur Abdul Wahab.
Anggota DPRD Majene ini menyebut, seharusnya isu seperti ini tidak sepantasnya dijadikan senjata, karena menyentuh ranah privasi. Di saat yang sama, Abdul Wahab juga menjelaskan, meski ada penggantian calon, PAN tetap solid mendukung dan yakin akan menang.
“Ibu Patmawati ini menjadi orang paling teratas sebagai pengganti almarhum berdasarkan kesepakatan internal keluarga dan tim. Beliau masih representasi yang sangat pas dari alm. Fahmi Massiara. Dan kami di PAN melihat, kualitas Ibu Patma ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan Majene. Beliau ini cerdas dan visioner. Saya juga yakin, sedikit banyaknya kesuksesan almarhum Fahmi Massiara, pasti Ibu Patmawati terlibat didalamnya,” tegas Abdul Wahab. (*)