MANDARNESIA.COM, Polewali – Momentum Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke-66 menjadi penanda penting arah baru pelayanan publik di Bumi Tipalayo. Di usia yang kian matang, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar resmi meluncurkan aplikasi Halo ASSAMI, sebuah platform layanan digital yang memungkinkan warga menyampaikan aspirasi, saran, dan aduan masyarakat secara terintegrasi dan cepat.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, di area Kantor Bupati Polman, Senin (29/12), dan menjadi salah satu agenda utama peringatan Hari Jadi Polman ke-66. Aplikasi Halo ASSAMI disebut sebagai kado spesial pemerintah daerah bagi masyarakat, sekaligus wujud konkret komitmen reformasi birokrasi berbasis teknologi.
Kado Digital di Hari Jadi Polman ke-66
Di tengah tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks, kehadiran Halo ASSAMI menandai langkah serius Pemkab Polman dalam menjawab tuntutan transparansi, partisipasi, dan kecepatan layanan.
Halo ASSAMI merupakan akronim dari Aspirasi, Saran, dan Aduan Masyarakat Terintegrasi. Aplikasi ini dirancang sebagai kanal resmi komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah daerah, memotong jarak birokrasi, sekaligus meminimalisir keluhan warga yang selama ini kerap tidak tertangani secara sistematis.
“Peluncuran Halo ASSAMI ini kami persembahkan khusus untuk masyarakat Polman di momentum Hari Jadi ke-66. Ini bukan sekadar aplikasi, tetapi komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan terbuka,” ujar Bupati Samsul Mahmud dalam sambutannya.
Realisasi Janji Politik Samsul–Andi Nursami
Bupati Samsul Mahmud menegaskan bahwa Halo ASSAMI merupakan realisasi janji politik pasangan dirinya bersama Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar saat masa kampanye.
Menurutnya, pemerintahan modern harus membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi warga. Teknologi digital menjadi jembatan penting agar suara rakyat tidak berhenti di meja pengaduan, melainkan ditindaklanjuti hingga ke lapangan.
“Aplikasi Halo ASSAMI harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin setiap persoalan yang terjadi di tengah warga dapat disampaikan langsung, dan pemerintah mampu merespons secara cepat dan tepat,” tegas Samsul Mahmud.
Ia juga menekankan bahwa sistem ini bersifat dinamis dan akan terus dievaluasi. “Jika masih ada kekurangan, tentu akan terus kita benahi. Prinsipnya, keterbukaan dan responsivitas adalah kunci kemajuan Polman ke depan,” tambahnya.
Sudah Uji Coba, 56 Aduan Warga Masuk dan Ditangani
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, mengungkapkan bahwa Halo ASSAMI bukan sekadar proyek simbolik.
Aplikasi ini telah melalui masa uji coba sejak pertengahan Oktober 2025, dengan hasil yang cukup menggembirakan. Selama masa tersebut, tercatat 56 aduan masyarakat masuk melalui sistem Halo ASSAMI.
“Dari 56 aduan yang masuk, sebagian besar sudah kami tindak lanjuti dan dikoordinasikan dengan OPD terkait. Sisanya masih dalam proses penyelesaian teknis,” jelas Aco Musaddad dalam laporan teknisnya.
Ia menyebutkan, aduan yang masuk cukup beragam, mulai dari persoalan infrastruktur, pelayanan publik, lingkungan, hingga masalah sosial di tingkat kelurahan dan desa.
Aduan Tidak Lagi Menumpuk, Tapi Berujung Aksi
Menurut Aco Musaddad, keunggulan Halo ASSAMI terletak pada sistem integrasi antar OPD. Setiap laporan warga akan langsung terdistribusi ke perangkat daerah yang berwenang, lengkap dengan alur tindak lanjut dan pemantauan.
“Kami ingin memastikan bahwa aduan masyarakat tidak berhenti sebagai data atau laporan semata. Sistem ini dirancang agar setiap laporan berujung pada aksi nyata di lapangan,” tegasnya.
Ia optimistis, setelah peluncuran resmi ini, tingkat partisipasi masyarakat akan meningkat seiring dengan semakin luasnya sosialisasi penggunaan aplikasi Halo ASSAMI.
Dukungan Penuh Jajaran Pimpinan Daerah
Peluncuran Halo ASSAMI turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan daerah Polewali Mandar, antara lain:
- Hj. Andi Nursami Masdar, Wakil Bupati Polman
- Indrayanah Samsul, Ketua Tim Penggerak PKK Polman
- Nursaid Mustafa, Sekretaris Daerah Polman
- Agusniah HS, Asisten I Setda Polman
Kehadiran para pimpinan ini menjadi sinyal kuat adanya sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital pelayanan publik di Polman.
Menuju Polman Smart City
Peluncuran Halo ASSAMI juga dipandang sebagai bagian dari roadmap Polewali Mandar menuju konsep Smart City, di mana teknologi informasi digunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kini, warga Polman cukup menggunakan ponsel pintar untuk menyampaikan aspirasi atau aduan, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan atau melalui jalur informal yang kerap tidak terdokumentasi.
Mulai dari keluhan jalan rusak, layanan kesehatan, pendidikan, hingga persoalan sosial, seluruhnya dapat dilaporkan secara resmi dan terpantau progres penanganannya.
Harapan di Usia ke-66
Di usia ke-66, Polewali Mandar diharapkan tidak hanya bertambah usia, tetapi juga semakin dewasa dalam tata kelola pemerintahan. Kehadiran Halo ASSAMI menjadi simbol perubahan menuju pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Harapannya masyarakat tidak ragu untuk menggunakan aplikasi ini. Kritik, saran, dan laporan warga adalah bahan bakar perbaikan bagi pemerintah.
Dengan semangat Hari Jadi ke-66, Polman melangkah menuju masa depan pelayanan publik yang lebih responsif, inklusif, dan berbasis teknologi. (Rls/WM)










