PASANGKAYU, Mandarnesia.com — Banjir yang mengenangi ratusan rumah di Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat telah surut. Namun Pemerintah masih mengantisipasi banjir susulan dari Sungai Pasangkayu. DAS ini membuat beberapa dusun menjadi langganan banjir jika musim penghujan tiba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Pasangkayu Ir Ardilla mengatakan, selama akar masalahnya tidak dibenahi, banjir akan terus merendam pemukiman warga jika musim hujan.
“Banjir sudah surut, kalau hujan di hulu Sulawesi Tengah, kembali akan banjir,” kata Ardilla kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/11/2018).
Dampak banjir yang terjadi hampir sepekan itu, membuat kebun dan jalan di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
“Alhamdulillah tidak ada sampai korban jiwa. Tapi jalan mengalami kerusakan. Kita waspada saja dengan banjir susulan. Bantuan dari pemerintah dan pihak lain, kebutuhan logisitk misalnya juga sudah masuk,” jelasnya.
Ardilla menekankan, banjir akan tetap terjadi di wilayah tersebut jika masalah utamanya tidak ditangani.
“Sungai mengendap. Memang tidak bisa mengalir ke sana (laut) karena pengendapan.”
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Besse Nuhikmah