Honor Penarik Becak Jokowi Rp3 Juta

MAMUJU, mandarnesia.com — Ketua Tim Bravo 5 Sulawesi Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Hj. Asyfa Marzuki Br Ginting menegaskan tukang becak yang dipakai Jokowi saat menuju Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju untuk melaksanakan kampanye Akbar tidak mendapat upah sama sekali tidak benar.

Dijelaskannya, memang saat kampanye kemarin pihaknya komunikasi sendiri dengan para tukang becak yang jumlahnya 10 orang. Pembayaran yang dilakukan panitia dipanjar Rp100 ribu.

Baca:https://mandarnesia.com/2019/03/naik-becak-ke-lokasi-kampanye-penarik-becak-belum-dapat-bayaran/

“Karena saya sakit, tidak enak badan, kemudian saya pulang untuk istirahat dan berjanji hari ini dibayarkan dan itu telah saya lakukan,” kata Asyfa Marzuki Kepada mandarnesia.com, Jumat (29/3/2019).

Pelunasan pembayaran dilakukan Jumat (29/3) pagi. Para penarik becak datang dan bendahara membayarkan sisanya Rp200 ribu, dengan jumlah keseluruhan Rp300 ribu.

“Bukti pembayaran itu ada, bentuknya tanda tangan bukti terima juga ada rekaman CCTV, saat mereka datang ambil uangnya di Markas Tim Bravo 5 Sulbar, Jalan Martadinata Mamuju,” jelasnya.

Ia yang sedang di perjalanan mengikuti kampanya Jokowi-Ma’ruf di Makassar kemudian lanjut ke Manado, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak tukang becak yang bersedia penuh semangat mengayuh becaknya untuk pak Jokowi bersama Ibu Iriana Jokowi, dan Tim lainnya.

“Kepada siapapun kami harap ini jangan dipolitisasi karena telah selesai kami bayarkan semestinya. Kepada semuanya, mohon maaf jika ada kurang berkenan. Yakin Jokowi-Ma’Ruf akan menang, suara rakyat bersama Jokowi-Ma’Ruf,” tutupnya.

Reporter: Sudirman Syarif