MANDARNESIA.COM, Mamuju – Geliat Ekonomi Kreatif menunjukan semangatnya di Sulawesi Barat. Sejak Selasa 20 – 22 Juni 2023 puluhan para pelaku ekonomi kreatif berkumpul di Hotel Meganita Mamuju dalam bingkai Workshop Ekosistem Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
Workshop yang digelar tiga hari ini ditutup 22 Juni 2023, dihadiri Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif diwakili Yanwar Arif, mengantarkan materi tentang Kebijakan Ekonomi Kreatif Nasional, juga dihadiri Deputi Pengembangan Ekonomi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari dinas terkait di enam kabupaten Sulawesi Barat.

Hj, Darmawati, S.Pi., M.M. berterima kasih atas kehadiran peserta yang datang dari enam kabupaten, menurutnya tidak mudah untuk bisa hadir di Mamuju mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
Darmawati juga menyebut sejak bertugas sekitar dua bulan lalu ada dua komunitas yang mengajak untuk membuat zona industri kreatif. “Sejak saya bertugas dua bulan ini ada dua komunitas yang mengajak saya untuk membuat zona industri kreatif, tapi mereka terkendala belum adanya Pergub, tapi kita akan berusaha supaya Pergub-nya segera terbit. Kita akan membuat zona itu di Kabupaten Mamuju untuk berkumpul dalam wadah itu yang terkait Ekraf di sini, termasuk promosi dan pemasarannya. Saya akan fasilitasi ke DPRD dan ke Pak Pj. Gubernur, semoga dalam waktu singkat bisa diwujudkan,” harapnya.
Hj. Darmawati juga menambahkan bahwa jajarannya sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan leading sektor masing-masing di enam kabupaten di Sulbar.
“Pelatihan ini merupakan sebuah gayung bersambut dengan dilaksanakannya Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif ini. Adanya pembinaan ke industri ekraf bisa berimbas kepada pengurangan kemiskinan di daerah. Juga menjadi salah satu upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat,” sebut Darmawati.
Menutup sambutannya Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Barat ini meminta seluruh pihak dapat membantu berkembangnya ekonomi kreatif di Sulawesi Barat. “Kita bahu membahu saling berbenah untuk memajukan ekraf ke depan, karena akan menjadi nilai tambah ekonomi di kabupaten masing-masing,” tutupnya. (WM/*)