Waspada! Januari sudah 16 Kasus DBD di Mamuju

Mamuju,Mandarnesia.com-Januari 2019, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mencapai 16 orang.

Alamsyah Thamrin, Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju mengungkapkan, jumlah kasus DPD tersebar di beberapa titik. Ada di Puskesmas Bambu, Rangas Simbuang, Topore, Binanga, dan Tambi

“Data terakhir yang kami terima Januari ini sebanyak 16 DBD,” ungkap Alamsyah di ruang kerjanya, Kamis (17/1/2019).

Untuk langkah awal, dilakukan pemberian abatesasi. Setelah itu, Dinkes Mamuju melakukan fogging ke daerah yang berdampak DBD serta melakukan penyuluhan.

Kata Alamsyah, kasus DBD disebabkan perubahan iklim, pancaroba, dan kurangnya perilaku hidup bersih.

“DBD sekarang tidak lagi tergenang di air bersih, tapi di saluran-saluran pembuangan. Kapan ada air tergenang di situlah menimbulkan jentik-jentik nyamuk,” katanya.

Olehnya itu, Dinkes Mamuju menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. “Karena kami perkirakan bulan Januari itu akan bertambah terus. Seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

“Gejala DBD itu, bercak-cak darah merah, demam yang berkepancangan, nyeri bagian belakang, nyeri tulang bagian belakang. Jika sudah Positif (DBD) keluar darah dari hidung,” tambahnya.

Reporter: Busriadi Bustamin

Foto: Hello Sehat