Warganet Ributkan Spanduk Pelantikan BPD Majene

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com — Warganet ramai perbincangkan pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Kabupaten Majene. Bukan kerena figur BPD-nya yang dilantik, namun spanduk acara yang terpasang di Gedung Assamalewuang.

Spanduk berwarna merah kombinasi putih itu, menuai banyak komentar dikarenakan kalimat pada tema acara terjadi kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan ejaan yang benar.

Kata yang seharusnya permusyawaratan justru tertulis “Pengambilan sumpah dan pelantikan badan permusyarawatan desa masa anggota tahun 2019-2025.”

Pemilik akun facebook Iqbal yang menguggah foto disertai tulisan “Saya salut dengan jiwa petualangan ‘tuan’ dan pro aktif dalam setiap kegiatan luar maupun di dalam, akan tetapi ingat, dari kesibukan itu perlu teliti dalam setiap penunjukan anggota atau panitianya karena ini berkaitan soal ke profesionalan ‘tuan’ menurun drastis apalagi anggotanya. Terus dibedakan dong permusyawaratan dan permusyarawatan lucunya anggota ‘tuan’ abaikan, menurut Saya ini sudah mengalami kemunduran tentang kata profesional,” tulisnya, Rabu (17/7/2019).

Postingan itu mengundang ratusan respon pengguna facebook. Tanggapan yang muncul berbeda-beda. Ada yang menganggap kesalahan yang masih bisa ditoleransi ada pulah yang menyebut panitia pelantikan tidak profesional.

Anca Yans “Itu bukan salahnya tuan yang menurut Anda sangkakan, itu kekeliruan tangan pencetak. Mana mungkin tuan pergi atau dampingi di percetakan,” tulisanya.

Pemilim akun Zainuddin, juga ikut berkomentar. “Ketelitian memang dibutuhkan setiap kegiatan, apalagi saat ini banyak yang merasa pintar.”

Sementara Syukran Aftsal Azkiyah berkomentar sedikit mengejek. “Ada pale perubahan kamus besarnya bahasa IndonesiaI, aaaaaa.” tulisnya dengan emoji tertawa.

Aprim Zainuddin. “Kurang profesional panitia pelaksananya… Saya rasa ini sudah di baca… Tetapi tidak ada respon untuk menggantinya… mengingat waktunya. Biasanya kesalahan pengetikan di bagian percetakan… Karena biasanya konsep tertulis di serahkan sama percetakan… Jika memang konsep sudah benar. Berarti bagian desain sapanduk kurang teliti… Hehe.”

Sejumlah 333 anggota BPD dari 52 desa, 6 kecamatan diambil sumpahnya oleh Bupati Majene Fahmi Massiara.

“Saya berharap kepada semua anggota BPD yang baru saja dilantik tetap bersinergi dengan kepala desa untuk bersama-sama memajukan desa… Semoga ke depannya Bumdes juga dapat berkembang, karena itu akan menjadi sumbu ekonomi di desa,” kata Fahmi dikutif mandarnesia.com dari akun facebook Fahmi Massiara, Kamis (18/7/2019).

Kepala Dinas PMD Majene Andi Amriana Chairani yang dihubungi mandarnesia.com belum bisa memberi jawaban soal kesalahan tersebut “Wawancara langsung ke Kabid Pemdes saja. Saya lagi di jalan,” katanya kepada mandarnesia.com, Kamis (18/7/2019).

Foto: FB Naharia