Mandarnesia.com — Resah. Itulah gambaran perasaan yang dialami BIJI salah satu kominitas pemuda yang peduli dengan kelestarian sungai di Sulawesi Barat.
Sungai yang berada di Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, kini dalam ancaman serius. Untuk mencari ikan dalam jumlah banyak di aliran sungai ini, beberapa oknum warga menaburkan racun ke sungai.
Dari pantauan BIJI, sejumlah oknum warga dari Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, terlihat dengan bebas melakukan tindakan meracuni ikan saat air sungai yang sedang dangkal.
Dikhawatirkan, aktivitas itu akan menghabisi spesies ikan di sungai bersejarah itu.
Berdasarkan laporan reporter mandarnesia.com, Kamis (27/9/2018), salah satu warga Kontar, Desa Botto menyampaikan setiap harinya, siang hingga sore beberapa warga Segerang berduyun-duyun ke sungai untuk menangkap ikan. Yang disayangkan karena cara menangkap ikan itu disertai racun berbahaya.
Pemerintah setempat diharapkan segera turun tangan untuk menyadarkan warga.
BIJI berjanji akan melakukan pengawasan, menjaga sungai sampai pemerintah setempat melakukan tindakan yang sewajarnya kepada warga yang tidak peduli dengan sungai.
Dalam perkembangannya, sungai Mapilli semakin terkikis, saat sungai purba itu sering meluap dan merusak lahan bahkan pemukiman warga.
Reporter: Supriadi Kassari/Sudirman Syarif