Reporter : Busriadi Bustamin
MAJENE,mandarnesia.com-Lagi, seekor ular piton dengan panjang sekitar tiga meter berhasil ditangkap warga Dusun Toppo, Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Majene, Selasa (25/2/2020) pukul 01.00 Wita dini hari.
“Ditangkap di pinggir jalan poros Majene-Mamuju. Saat akan menyebrang ke jalan. Ularnya masih di rumah ini,” kata Bahtiar yang dijuluki warga, sebagai pawang ular, kepada mandarnesia.com.
Menurut Bahtiar, ular piton yang berukuran sekitar tiga meter itu, sudah dua kali ia tangkap.
“Ini ular sudah dua kali ditangkap. Pertama dilepas. Kalau bosanmi anak-anak rawat saya lepaskan lagi. Daripada kasiang dibunuh mending dilepas. Apalagi di bibirnya ini ular ada bekas jahitan. Karena waktu pertama saya tangkap, sempat dijahit bibirnya supaya tidak nembahayakan. Pas dilepas, saya buka kembali,” jelas Bahtiar mantan Kepala Dusun Bonde.
BACA : https://mandarnesia.com/2020/02/warga-temukan-piton-tak-berdaya-setelah-memangsa-babi-hutan/
Kuat dugaan ular piton keluar dari sarangnya karena kelaparan. Apalagi saat ini musim hujan.
“Belum ada juga ini dimakan ular. Karena kentaraji kalau ada dimakan,” katanya.
Ia berharap, pihak Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju bisa mengamankan ular tersebut. Sebelum ular itu kembali dilepas.
Sebelumnya, Jumat (21/2/2020) malam lalu, warga Pettabeang, Desa Kayaungin, Malunda juga menangkap ular piton. Ular itu, ditemukan lemas setelah memangsa babi hutan. Namun reptil itu dibunuh warga sebelum membahayakan penduduk setempat.
Ketfot :Warga Deaa Lombong saat menangkap ular piton
SIMAK VIDEONYA :