Reporter: Sudirman Syarif
MAJENE, mandarnesia.com — Benda diduga mortir ditemukan warga Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Majene. Kamaruddin (18) menemukan benda tersebut saat menggali tanah menggunakan cangkul.
Benda tersebut ditemukan di lokasi Wahyu, yang merupakan lahan pembuatan batu merah, Ahad (6/6/2021).
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji didampingi Kasat Intel mendatangi lokasi untuk memastikan temuan tersebut. Kamaruddin saat ditanya Kapolres mengatakan, sempat mengotak-atik, kemudian menenteng dan memindahkan benda itu ke tempat lain.
Irawan menyampaikan bahwa tidak tersebut sangatlah berbahaya. “Bagaimana kalau benda tersebut aktif? Pasti ananda sudah mati, dan usaha batu bata pak Wahyu terancam akan ditutup sebagai proses penyelidikan,” jelasnya, Senin (7/6/2021).
Kapolres mengimbau, siapa saja masyarakat yang menemukan benda asing berbentuk granat, agar langsung melaporkan pada petugas terdekat
“Selain itu bisa membahayakan nyawa dan menimbulkan kerugian material. Apa lagi lokasi penemuan merupakan tempat pembuatan batu merah, bisa saja ditutup akibat kelalaian dari masyarakat sendiri,” imbau Irwan.
Polres Majene telah menghubungi tim Gegana Polda Sulbar untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini lokasi kejadian telah dibatasi garis polisi.