TINAMBUNG – Hujan deras yang mengguyur sekitar wilayah Kecamatan Alu Kamis malam, membuat sungai Mandar meluap sebelum surut keesokan paginya.
Saat dihubungi mandarnesia.com, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Alu, Makmur Saidaman mengatakan, sungai tersebut sedang meluap.
“Tadi malam meluapnya lebih besar. Alhamdulillah pagi ini sudah mulai surut,” kata Makmur, Jumat (12/1/2017).
Untunglah, luapan sungai yang bersejarah tersebut tidak begitu dahsyat sehingga tak menimbulkan kerusakan.
Penduduk sekitar yang dilalui aliran sungai tersebut telah banyak belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu. Jika hujan terjadi cukup lama, masyarakat akan mengevakuasi hewan ternaknya ke tempat yang lebih tinggi.
“Tidak ada kerugian. Masyarakat di bantaran sungai sudah antisipasi. Setiap masuk musim penghujan, ternak mereka akan ditambatkan ke daerah yang lebih tinggi,” tuturnya.
Ia memaklumi, sungai Mandar yang sedang meluap, dikarenakan musim hujan yang sedang berlangsung.
“Namanya juga musim hujan,” ujarnya.
Tak seperti banjir yang terjadi di penghujung tahun 2017 lalu. Banjir kali ini tidak membuat poros jalan di kecamatan tersebut longsor.
“Alhamdulillah tidak ada longsoran baru,” ungkapnya.
Saat dihubungi mandarnesia.com, hujan dengan intensitas rendah masih mengguyur wilayah Kecamatan Alu dan sekitarnya.
Reporter: Sudirman Syarif