Wajah “Kemiskinan” Polewali Mandar di Periode Pertama AIM-Natsir

MAMUJU, Mandarnesia.com — Andi Ibarahim Masdar (AIM) tak akan menjadikan kemiskinan sebagai langkah prioritas yang dituntaskan setelah dilantik menjadi Bupati Kabupaten Polewali Mandar besama wakilnya Muhammad Nastir Rahman setelah menjabat dua periode.

“Kalau penurunan kemiskinan sudah sangat turun tajam,” kata AIM kepada mandarnesia.com usai dilantik di Aula Kantor Gubernur Sulbat, Selasa (8/1/2019).

Hal disampaikan, Kabupaten Polman salah satu indikator kemiskinan Sulawesi Barat yang mengalami penurunan. “7.200 orang miskin menjadi tidak miskin dalam 4 tahun di Polman.”

“Jadi kalau menghilangkan tidak ada yang bisa. Kalau mengurangi insya Allah bisa, dengan adanya nanti program wirausaha muda saya kira bisa kurang lagi,” tutupnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik BPS Sulbar, tahun 2013 hingga tahun 2017 persentase penduduk miskin di Polman tahun 2017 merupakan yang tertinggi di Sulawesi Barat yaitu sebesar 16 persen.

Numun, apabila ditinjau dari kinerja penanggulangan kemiskinan, Polman memiliki kinerja terbaik kedua setelah Kabupaten Mamuju yang mampu menurunkan kemiskinan 2.08 persen.

Selama menjabat di periode pertama, AIM-Natsir dinilai membawa perubahan banyak untuk Polman. Selain itu berbagai deretan penghargaan juga diterima kabupaten yang pernah dipimpin kakaknya, Ali Baal Masdar (ABM) selama dua periode.

Sejumlah even monumental juga sukses digelar pemerintah Kabupaten Polman, Porprov Sulbar tahun 2015 hingga Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) tahun 2016, tahun 2017. Puncaknya tahun 2018 PIFAF masuk 100 of Event Nasional bersama Sandeq Race.

Untuk sektor pertanian, luas wilayah pertanian Kabupaten Polman 187,976 hektar, luas lahan sawah 18,546. Tahun 2017 produksi beras Kabupaten Polman 133.011 ton dengan surplus beras 81.520 ton.

Reporter: Sudirman Syarif