MAMUJU, mandarnesia.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) memetakkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terjauh dalam Pemilu tahun 2019. TPS itu berada di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa.
Wilayah tersebut ditempuh berjalan kaki dengan waktu tempuh selama 16 jam. Polda Sulbar akan melibatkan dua personil untuk TPS yang masuk kategori rawan.
“Jadi TPS yang sangat rawan ada 17. Kami akan melibatkan dua personil. Sementara untuk TPS yang tidak dianggap rawan akan dijaga satu polisi,” kata Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar dalam Konferensi Pers, Kamis (11/4/2019).
Ia juga memastikan pengamanan pendistribusian ke TPS juga akan dilakukan secara maksimal. Surat suara dan perlengkapan lain wajib tiba satu hari sebelum hari H.
Pada pengamanan puncak hari H Pemilu Rabu 17 April 2019 Polda Sulbar memelibatkan 2.809 personil ditambah 1.207 dari personil TNI.
Sementara 191 personil Brimob yang dilibatkan akan dilebur dan ditempatkan khusus di masing-masing Polres jajaran KPU standby di Mako Brimob.
Sulawesi Barat memiliki 3.864 TPS dengan jumlah pemilih 865.244 dan pengamanan akan diperkuat oleh Limnas 2 dikali dari jumlah TPS.
Reporter: Sudirman Syarif