MAJENE,mandarnesia.com-Rencana Pengukuhan Lembaga Adat Timbogading Desa Betteng, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendapat penolakan dari Tokoh Adat Adolang.
“Kami tokoh adat dari Adolang menolak keras. Karena di Timbogading masih bagian wilayah dari Adolang. Masih kesatuan dari Adolang, Timbogading,” kata Subuki Tokoh Pemuda Adat Adolang, Rabu (10/7/2019).
Apabila Timbogading berpisah maka, kata Subuki, wilayah Adolang tidak lagi lengkap. Begitupun dengan perangkatnya.
“Kami sudah buat surat laporan terkait penolakan ini. Surat ditujukan kepada Kepala Desa Betteng. Dan kepala Desa harus bertanggung jawab persoalan ini,” tegasnya.
Tembusan, diantaranya kepada Bupati dan Wakil Bupati Majene, Ketua DPRD Kabupaten Majene, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat se-Kabupaten Majene, Kapolres Majene, Ketua Adat Putta’da, Mara’dia Balanipa, Mara’dia Banggae, Mara’dia Pamboang, dan Mara’dia Sendana.
Hal serupa dikatakan Kaharuddin. Menurut Kahar, secara pribadi Kerajaan Timbogading tidak ada. Karena menurut penyampaian dari orang tua terdahulu, gelaran Mara’dia hanya sebatas gelar bukan jabatan.
“Sedangkan jabatan harus punya, misalanya permaisuri dan punya istana. Sama halnya di Pallarangang. Biasa kita dengar Mara’dia Pallarangang itu gelaran juga. Lain misalnya kalau kita bilang Mara’dia Pamboang, Mara’dia Sendana, Mara’dia Banggae, ada memang dulu. Ada memang istananya dan ada pemerintahannya,” kata Kahar, warga Desa Betteng.
“Jujur saja, semenjak saya di sini tidak pernah diundang. Mereka ini saya dengar pernah juga diskusi, dia mengambil suatu patokan Undang-undang Desa tentang melestarikan adat istiadat. Dan bisa membuat adat sendiri kalau misalnya belum ada. Sementara sekarang ini adat Timbogading sudah bagian dari Adat Adolang,” ujarnya.
Dengan adanya sepert itu, Kahar mengajak, untuk dapat berdiskusi secara bersama-sama, antara orang tua dan generasi saat ini. Supaya pemahaman bisa disatukan.
“Karena bagaimanapun juga kita ini berasal dari keluarga Adolang. Tidak menginginkan hal-hal perpecahan apalagi pertikaian. Kita selalu mengharapkan adanya persatuan,” harap Kahar.
Rencananya, Pengukuhan Adat Timbogading Desa Betteng akan dilaksanakan pada Minggu 14 Juli 2019, di Dusun Timbogading Desa Betteng.
Reporter : Busriadi Bustamin