MALUNDA, Mandarnesia.com — Tiga pekan. Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di SPBU Malunda, Majene kosong.
Sehari-harinya, masyarakat di sekitar Malunda, dan Kecamatan Ulumanda terpaksa beraktivitas menggunakan pertalite.
Akibatnya, sejumlah nelayan mengaku harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk melaut.
“Terpaksa kita harus pake pertalite, karena premium tidak ada dijual di SPBU Malunda,” kata Rusli salah satu nelayan di Kelurahan Sasende, Kacamatan Malunda, Majene, Sabtu (27/10/2018).
Hal serupa juga diutarakan Darman, pemuda yang sehari-harinya berkebun mengaku jarang berangkat berkebun karena alasan premium tidak ada.
“Saya kalau ke kebun naik motor karena jauh, selama tidak ada premium saya memilih di rumah saja,” ujarnya.
Salah satu pegawai SPBU Malunda yang sedang melayani pembeli mengatakan tidak tahu soal itu. “Kami tidak tahu juga.”
Reporter: Sudirman Syarif