MAMUJU – Pascakebakaran yang terjadi di pasar lama Mamuju Ahad (27/8/) tadi malam. Puluhan pedagang masih berada di lokasi untuk mencari barang dagangan yang luput dari amukan si jago merah.
Meski telah terpasang garis polisi yang membentang di sekitar area kebakaran. Para penjual tidak menghiraukan larangan tersebut. Mereka masuk dan mencari apakah masih ada barang yang bisa dijual?
Salah satunya pak Syarif, penjual kebutuhan alat dapur yang telah berjualan selama 10 tahun di pasar tersebut. Bersama anak dan karyawannya, satu demi satu memilah barang yang masih utuh untuk diamankan, diangkut menuju kediamannya.
Kepada mandarnesia.com dirinya mengaku pasrah dengan musibah yang terjadi semalam. Kalau saja ada tempat lain, dirinya berjanji akan pindah dari tempat yang sudah menjadi langganan kebakaran.
“Selama 10 tahun menjual, saya telah mengalami 3 kali menderita kebakaran. Seandainya ada los yang bisa saya tempati untuk menjual di pasar baru, saya akan pindah ke sana,” tutur Syarif.
Kebakaran yang terjadi semalam, menyisakan pilu bagi sekitar 400 pemilik kios. Sebab tak semuanya bisa menyelamatkan barang dagangannya.
Kini yang tersisa hanyalah tumpukan balok kayu, dan penutup pintu los berbahan dasar aluminium. Terlihat para pemulung, berusaha mengambilnya dari asap yang masih keluar dari atas plafon.
#SudirmanSyarif