Mandarnesia.com — Tak ada habisnya. Oknum petugas yang mestinya menjadi pemberantas narkoba justru terindikasi sebagai pengguna. Hal tersebut terjadi pada lima oknum anggota Polda Sulawesi Barat.
Itu diketahui setelah Direktorat Narkoba Polda Sulbar melakukan pemeriksaan urine mendadak, Senin (27/8/2018) dan dilanjutkan pada Selasa (28/8/2018).
Direktur Narkoba Kombes Pol Muhammad Anwar Reksoeidjojo mengatakan, dari 400 sekian personil yang diperiksa lima di antaranya dinyatakan positif berdasarkan alat cek narkoba strip yang disediakan Bid Dokkes.
Anwar berjanji ke lima personil yang terbukti akan dilakukan pemeriksaan ulang, guna memastikan apakah betul-betul dibawa pengaruh narkoba ataukah sebelumnya hanya mengonsumsi obat-obatan antibiotik.
“Sementara personil yang belum melakukan tes urine hari ini akan dituntaskan. Tidak akan ada personil yang terlewatkan. Kami bisa pastikan itu karena akan diawasi langsung oleh Provos berdasarkan absen per satker,” kata Anwar dalam rilis yang diterima media, Selasa (28/8/2018).
Pejabat Utama, termasuk Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar juga menjalani tes urine dan menunjukkan hasil bebas narkoba.
Jika mengacu pada penekanan Kapolri, tidak ada ampun untuk para pelaku narkoba. Siapapun orangnya, karena sudah menjadi komitmen bersama demi mewujudkan negara yang bebas narkoba.
Reporter: Sudirman Syarif
: redaksi@mandarnesia.com