Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Hasil mengecewakan diraih wakil Sulbar di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV yang berlangsung di Jakarta. Ajang yang ditutup malam ini, Sabtu (24/11) menempatkan Sulbar berada di posisi buncit perolehan medali.
Sebanyak 758 medali diperebutkan 34 provinsi di Popnas, namun Wakil Sulbar tak mampu memperoleh medali apapun. Sebelum berangkat ke Jakarta, Sulbar menaruh harapan bisa meraih tiga medali.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar Muh. Hamsih menyampaikan, hasil yang diraih wakil Sulbar di Popnas tidak bisa dilihat dari aspek kegagalan Sulbar di event tersebut.
“Tetapi dari tiga event yang kita ikuti, alhamdulillah kita telah mampu meraih emas, perak dan perunggu. Beliau (ABM) telah mencatat sejarah baru dalam masa kepemimpinan Gubernur ABM. Di tahun ini Sulbar telah dihitung pada tingkat Nasional,” katanya, Sabtu (24/11/2019).
Ia menjelaskan, kegagalan wakil Sulbar di Popnas dikarenakan tiga Cabor andalan Sulbar gagal karena beberapa alasan. Satu Cabor tidak dipertandingkan sepak takraw putri. Dua, karate atlet Subar cedera sehingga tidak bisa melanjutkn pertandingan. Dayung, Sulbar hanya urutan ke lima dari 34 provinsi, karena berhadapan dengan pelatnas.
“Alasan formalnya adalah kita belum memiliki sarana olahraga yang memadai (Sport centre), sehingga prestasi anak-anak belum bisa berbicara pada tingkat Nasional,” jelasnya.
Ia juga menyinggung prestasi kesebelasan PS. Sulbar beberapa bulan lalu pada ajang Piala Kemempora yang meraih peringkat ke dua. Dan yang paling istimewa sambung dia, saudari Ramlah pada Cabor olahraga dayung telah menjadi atlet dunia (Nasional).
“Ini juga karena pak Gubernur senantiasa mengingatkan kami agar selalu berjuang keras, berdoa dan berusaha meskipun sarana olahraga belum tersedia,” tutupnya.
Foto: Facebook
: redaksi@mandarnesia.com