MAJENE, mandarnesia.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah mengusulkan formasi pengangkatan Pengawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke pemerintah pusat.
Pemprov Sulbar mengusulkan 310 formasi untuk CPNS dan P3K dalam pengadaan Tahun 2019. Jumlahnya 223 guru, 38 tenaga kesehatan, dan 49 tenaga tehnis.
Menurur Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris DP, terbatasnya usulan formasi didasarkan pada analisis kebutuhan PNS dengan memperhatikan kapasitas fiskal Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan trend. Serta prospek kapasitas fiskal.
“Karena nantinya 70 persen dari 310 formasi tersebut atau kurang lebih sama dengan 217 formasi menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,” kata Idris dalam konferensi pers di Vila Bogor Majene, Jumat (21/6/2019).
Demikian juga setelah ada persetujuan formasi ASN Sulawesi Barat, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Barat agar tidak mempercayai formasi-formasi yang tidak jelas. Kecuali informasi disampaikan secara resmi oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat Amujib yang mendampingi mengatakan, untuk mereka yang lulus P3K, wajib untuk mengundurkan diri jika ingin mendaftar jadi CPNS.
“Kalau dia P3K pasti dia menembak PNS, nanti secara tehnis pentunjuknya kita tunggu,” jelas Amujib di Vila Bogor.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB UPT BKN Mamuju
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com