Oleh : Suparmin Jefri
Tak kala diakhir gelar disematkan pada diri kami
Tak kala kami diberi tanggung jawab untuk membawa perubahan
Datanglah si bahala pembawa perubahan
memporakporandakan segala gagasan dan pikiran
segala yang sudah tersusun dalam benak
dalam seketika bungkam tenggelam dalam kepanikan
kami gagap tak mampu berpikir
dimana mana si bahala menghantui
hancur sendi kehidupan dihantam laksana badai
segalanya jatuh dalam keputusasaan
korban dimana-mana
kepanikan di mana mana
si bahala meraja lela
tidak mengenal kaya dan miskin
semua dilibas tanpa ampun
kecanggihan teknologi
tak mampu berbuat banyak
hari demi hari korban jiwa melayang
tak ada yang bisa dilakukan
selain berikhtiar dan berdoa
semoga semua segera berlalu.
Magala, Jumat/08/05/2020