MAMUJU, mandarnesia.com — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju mewisuda ratusan mahasiswa di Hotel d’Maleo Mamuju, Kamis (21/6). Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris hadir dalam wisuda berharap alumni bisa jadi saka guru di Sulawesi Barat.
“Momen wisuda hari ini, hari dimana kita harus melakukan chage terhadap paradigma kita, sehingga ke depan menjadi sumber daya yang berkualitas terhadap profesi Anda,” kata Idris, Kamis (20/6/2019).
Ia juga meminta wisuda meninggalkan Mamuju dalam hal cara berpikir, “Tetapi jika Anda masih ingin tinggal di Mamuju, jadilah warga negara yang memiliki karakteristik untuk menjadi entrepreneurship.”
“Mengambil contoh, komitmen Pemprov Sulbar yang akan menjadikan Sulbar sebagai provinsi peternakan Indonesia, dan saya belum pernah mendapat proposal dari anak-anak muda untuk mengembangkan ternak menjadi salah satu profesi untuk dikelola,” ungkapnya. Walaupun hal tersebut bukan merupakan bidang studi Anda, kata Idris, tetapi Anda dapat belajar bagaimana peternakan terbaik di dunia mampu dibawa ke Sulbar.
“Hal itu hanya bisa dilakukan orang-orang yang memiliki mentality university, dan merupakan alumni-alumni yang dididik untuk keluar dari kebiasaan zona nyaman yang selama ini menggerogoti kita agar kita tidak berfikir alternatif. Saya ingin memastikan sarjana-sarjana baru STIE Mamuju ini menjadi mitra pemerintah dalam mengelola pembangunan manusia, serta menjadi mitra yang strategis untuk mengeluarkan Sulbar dari permasalahan pembangunan manusia,” sambunya.
Pemprov Sulbar sedang mengerjakan tema pembangunan nasional, salah satunya pembangunan manusianya. Pekerjaan tersebut tidak hanya sekedar gubernur, wakil gubernur, dan sekertaris daerah. Warga negara juga termasuk di dalamnya, warga negara yang djminta warga negara terdidik atau seorang sarjana.
Reporter: Sudirman Syarif