MAMASA — Sentra Pelayanan Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Sumarorong, Mamasa menjadi istimewa bagi masyarakat setempat untuk menikmati ketersediaan bahan bakar di wilayah ini.
Sebagai daerah yang berada di pegunungan. Mamasa pada dasarnya membutuhkan suplai bahan bakar yang lancar seperti wilayah lainnya di Sulbar.
Tepatnya, pada Rabu 8 Januari 2018 lalu SPBU ini mulai beroperasi dan melayani kendaraan yang ingin melakukan pengisian bahan bakar di lokasi tersebut.
Manager SPBU Sumarorong Irfan mengatakan pelaksanaannya masih sebatas uji coba dan belum memastikan untuk rutinitas pengisian selanjutnya.
“Diuji cobami dulu belum normal,” kata Irfan kepada mandarnesia.com, Jumat (12/1/2018).
“Bukanya mulai 07.00 pagi sampai 22.00 malam,” lanjut dia.
Menurutnya ada tiga tipe bahan bakar yang disediakan di SPBU Sumarorong tersebut mulai premium, pertalite, dan solar industri. Dengan kapasitas 8 ton atau 8000 kilo liter.
Setelah percobaan tersebut Irfan belum bisa memastikan kapan akan melakukan peresmian dan pelayanan secara maksimal.
“Kita tidak bisa pastikan karena masih uji coba, setelah itu baru bisa kita tahu dua hingga tiga minggu ke depan,” jelasnya.
SPBU yang berada di bawah naungan PT. Lindo-lindo Mariri ini sudah memiliki lima SPBU yang tersebar di wilayah Sulbar.
Reporter: Ayub Kalapadang