Laporan: Wahyudi
MANDARNESIA.COM, Majene — Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan aset bangsa harus berstandar nasional maupun internasional sesuai dengan visi Indonesia tahun 2045 Pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam rangka peningkatan taraf pendidikan masyarakat Indonesia secara merata harus sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pusat Prestasi Nasional sebagai unit pelaksana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, salah satu tugas dan fungsinya menyelenggarakan Lomba Kompetensi Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK).
Sejalan dengan tugas dan fungsi di atas, Pusat Prestasi Nasional menyelenggarakan Lomba kompetensi siswa SMK (LKS-SMK) sejumlah 47 bidang lomba, dengan 6 area kategori diantaranya kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan Agribisnis, kelompok Seni Kreatif & Fashion kelompok Teknologi Informasi & Komunikasi, kelompok Teknologi Manufaktur dan Rekayasa, kelompok Kelompok Pariwisata & Layanan Sosial dan Individual dan kelompok transportasi yang melibatkan peserta didik terbaik di bidangnya pada tiap provinsi.
Provinsi Sulawesi Barat salah satu provinsi yang melaksanakan LKS mulai 29-31 Agustus 2022.
LKS SMK yang ke-30 pada tahun 2022 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat, baru saja ditutup secara resmi Kabid SMK Dikbud Sulbar di Auditorium Tammajarra BPMP Sulbar Rangas, Majene, yang menghasilkan SMKN 2 Majene sebagai juaranya.
Irham Yakub, S. Sos. M. Si, Kabid SMKN Dikbud Sulbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa LKS pada tahun ini mengalami kemajuan yang berarti, hal ini ditandai bahwa peserta lomba dari berbagi bidang sudah menyebar diberbagai SMK di Sulawesi Barat dari 6 Kabupaten yang ada.
“Tahun depan diharapkan semua SMK baik negeri maupun swasta keikutsertaan siswa di sekolahnya semakin bertambah di ajang LKS tingkat Provinsi Sulbar 2023 yang insya Allah digelar di Kabupaten Pasangkayu,” harap Irham Yakub.
Irham Yakub juga menambahkan bahwa bagi juara satu satu di tahun ini tetap semangat berlatih di bawah bimbingan para instruktur di sekolah, sambil mempersiapkan LKS ke tingkat Nasional.
“Kepada siswa yang belum juara jangan berkecil hati, tetap semangat karena masih ada hari esok menunggu kalian,” tambahnya.
Sementara itu ketua panitia Drs. Nurdin Sanuddin, yang juga Ketua MKKS Kabupaten Majene menyampaikan dalam laporannya bahwa LKS merupakan ajang yang dapat memastikan kompetensi skill yang dimiliki peserta lomba dari berbagai SMK di Sulbar.
“Dari sinilah pembuktian yang sesungguhnya dimiliki oleh para juara di berbagai bidang lomba,” sebut Nurdin Sanuddin.
SMKN 2 Majene yang berhasil menjadi jawara tahun ini dengan prestasi membanggakan, dari 4 bidang lomba yang diikuti semuanya meraih juara 1.
SMKN 1 Majene meraih juara 1 bidang Fashion Technology, dan SMKN 5 meraih juara 1 bidang lomba Elektronik Application. Berdasarkan perolehan medali tersebut bahwa kabupaten Majene secara sah dinobatkan menjadi juara umum LKS SMK ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022. (Ris/WM)