Siapa Bermain di Balik Kelangkaan Gas Bersubsidi

MAMUJU, mandarnesia.com — Memasuki hari ke empat, kelangkaan gas elpiji 3 kg masih saja terjadi hampir di seluruh Wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Pemerintah menyakini bahwa tidak ada kekurangan pasokan gas bersubsidi ke Sulbar.

Meskipun begitu, gas elpiji 3 kg tetap saja langka. Distributor elpiji mulai memperketat pembelian dengan meminta identitas kependudukan masyarakat yang akan melakukan pembelian. Seperti Kartu Keluarga (KK) dan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (el-KTP).

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/dinas-perdagangan-bingung-penyebab-gas-elpiji-langka/

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/kadis-esdm-harusnya-asn-dan-pengusaha-malu-gunakan-gas-bersubsidi/

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar Amri Ekasakti yang dihubungi mandarnesia.com melalui sambungan telepon menegaskan, tidak ada pengurangan stok gas elpiji bersubsidi.

“Stok (Gas elpiji) kita tetap terjaga. Bahkan naik antara 12 hingga 20 persen,” kata Amri, Kamis (2/5/2019).

Dijelaskannya, pemantauan pihak ESDM terjadi kendala di pangkalan disebabkan kepanikan di masyarakat.

“Barang ini (Gas) jelas ada. Ini juga ada yang memanfaatkan mengambil sebanyak-banyaknya baru dijual lagi, masa bisa hilang di lokasi sebanyak ini?” katanya.

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/orang-kaya-jangan-gunakan-gas-subsidi/

Saat mencoba menanyakan, di mana praktek penimbunan yang kemungkina bisa saja terjadi, ia mengaku belum bisa memastikan lokasinya di daerah mana saja.

“Kalau penimbunan mana bisa kita lihat. Tapi yang jelas ada penimbunan. Sebanyak ini kok bisa langka,” tutupnya.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar yang dihubungi melalui sambungan pengantar WhatsApp mengatakan, belum ada indikasi penimbunan gas bersubsidi di Sulbar.

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/jelang-ramadan-abm-enny-pantau-pasar-tradisional/

“Sampai sekarang belum ada laporan itu (Penimbunan), tapi yang paling berkompeten Dinas Perdagangan atau SDA,” tulis Baharuddin, Kamis (2/5) malam.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: FB Juniful Bahri