Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU,mandarnesia.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mewacanakan mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) dan kalangan guru.
Ditengarai, mutasi ini dampak dari sistem zonasi sekolah dan hasil nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK yang mengecewakan.
“Iya betul (akan ada mutasi). Sementara dianalisis yang mana kosong dan mana berlebihan guru,” kata Haluddin Kepala Bidang PTKK dan Kurikulum Disdikbud Sulbar, Jumat (26//2019).
Menurutnya, mutasi dilakukan agar ada pemerataan guru di jenjang SMA/SMK. Sehingga kualitas pendidikan bisa lebih baik lagi. Mengingat beberapa bulan lalu, Sulbar berada diurutan terakhir hasil UNBK. “Inilah satu satu faktor mengapa kita lakukan (mutasi),” ujar haluddin.
Terkait kapan rencana mutasi, Haluddin menyerahkan sepuhnya pada Kepala Disdikbud Sulbar Arifuddin Toppo.
“Terserah dari pak kadis nanti. Karena saya analisis dulu ini. Nanti setelah dianalisis baru saya serahkan. Kalau bilang pak kadis percepat, ya dipercepat,” tandasnya.
: redaksi@mandarnesia.com