MAMUJU, Mandarnesia.com — Rata-rata dalam satu hari, jumlah sampah di Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mencapai 98 meter per kubik.
“Rata-rata terangkut yang kita fasilitasi dari lima kelurahan itu sampai ke TPA 98 kubik per harinya” kata Hasan, Kasi Sarana dan Prasarana Kebersihan DLHK Mamuju, di ruang kerjanya, Selasa (8/1/2019)
Menurutnya, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di lima kelurahan, estimasi sampah yang paling terbanyak ada di Kelurahan Binanga, yakni 29.380 meter kubik per hari.
“Karena ada pasar lama di sana. Kemudian ada hotel, mal sehingga banyak estimasi timbunan sampah,” jelasnya.
Posisi kedua, lanjut Hasan, ada di Kelurahan Simboro dengan estimasi sampah 21.728 meter kubik per hari. Karena di Simboro, kata Hasan, ada beberapa perumahan salah satunya, Graha Nusa.
“Pelanggan di sana kurang lebih lima ratus orang,” tuturnya.
Selanjutnya, urutan ketiga Kelurahan Rimuku dengan estimasi sampah per harinya 17.119 meter kubik. Keempat, Kelurahan Karema 14.160 meter kubik per hari.
“Dan terakhir yang paling sedikit ada di Kelurahan Mamunyu yakni 9.710 meter kubik per hari,” katanya.
“Jadi kenapa kita masih pakai estimasi karena belum ada sarana timbang. Andaikan ada kita tidak memakai estimasi tapi per ton,” sambung Hasan.
Selain itu, ditambah sekitaran lima kubik hasil kerja bakti dalam setiap hari. Sehingga, estimasi secara keseluruhan 98 ribu kubik per hari.
Ketfot: Petugas DLHK Kabupaten Mamuju saat mengangkut sampah di depan rumah penduduk. Foto: ist.
Reporter: Busriadi