Netizen: Hardianti*
Tradisi pesta rakyat semarakkan kegembiraan dan kreativitas warga di Desa Sabang Subik, sekaligus pertanda acara lomba agustusan berakhir (31/8).
Kepala Desa Sabang Subik Khaidir Djalil, aparat desa dan masyarakat setempat ikut berpartisipasi. Terlihat warga antusias memasang tenda dan meja berderetan dihiasi makanan khas tradisional mandar.
Menu tradisional berupa loka peppe, loka sattai, sara’ba, kandre santan, putu,ketupat daun pandan, lameayu to’ja, onde-onde dan masih banyak lagi. Menu-menu tradisional menjadi syarat utama hidangan pesta rakyat.
Lokasi yang dipilih adalah pesisir pantai, tahun ini memang kebanyakan kegiatan di Desa Sabang Subik lebih banyak memilih spot di pantai daripada di lapangan.
Pesta rakyat ini dirangkaikan dengan malam penutupan dan malam pembagian hadiah. Beberapa tamu undangan turut serta tidak hanya dari dalam bahkan dari luar kampung juga diundang.
Para pengunjung dipersilahkan mencicipi makanan yang tersaji di pesta rakyat , bisa mencobanya dengan tanpa syarat. Kepala desa sendiri menaruh harapan kepada masyarakat mudah-mudahan dengan ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebudayaan lokal.
Masyarakat sangat antusias merayakan pesta rakyat. Mulai dari nelayan hingga pejabat semua menikmati kemeriahan pesta rakyat. ” karakter kepala desa yang mampu menarik hati masyarakat dan membangun Desa Sabang Subik lebih bersinar, hal ini menjadi catatan penting bagi warga Desa Sabang Subik” Celoteh beberapa warga ditengah meriahnya pesta rakyat.
*Mahasiswa STAIN Majene