Mandarnesia.com — Muhammad Idris, pria kelahiran Ulumanda, Kabupaten Majene yang juga mantan Kepala Lembaga Adminstrasi Negara (LAN) Makassar semakin menguat di publik. Bahwa ia akan menjadi kandindat terkuat menggantikan Arifuddin Toppo yang baru saja dilantik sebagai Pejabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM) dalam wawancara singkat dengan reporter mandarnesia.com setelah menghadiri acara di Hotel d’Maleo Mamuju. Ia memberi bayangan bahwa hanya ada satu nama yang dikirim ke Menterian Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Idris.
“Itu kan sudah jelas kita tidak mungkin ambil nomor dua atau nomor tiganya kalau ada nomor satu. Itulah perlunya dites kalau dites kan itu bisa juga nomor dua, dan tiga. Kalau itu sudah disetujui oleh pimpinan, saya kira sudah itu,” kata ABM sembari berjalan menuju lift.
Hasil tes menjadi pertimbangan ABM menjatuhkan pilihan pada Idris. “Dari hasil tesnya, itu pertama. Kita juga ingin ada semacam kinerja yang baru. Saya kira yang lain juga memiliki kemampuan yang bagus menurut tesnya. Tapi nantilah dilihat,” tutur ABM.
Menurut informasi yang diterima mandarnesia.com, Muhammad Idris yang lama berkarir di Provinsi Sulawesi Selatan juga mendapat tawaran menduduki jabatan strategis dibawa kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo.
“Terserah beliau. Saya kira beliau memilih daerahnya,” pungkas ABM.
Reporter: Sudirman Syarif