Sejumlah OPD Sulbar Bakal Tidak Tuntaskan Program 2023

Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj Gubernur Sulbar (Foto: Fb. Pemprov Sulbar)
Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj Gubernur Sulbar (Foto: Fb. Pemprov Sulbar)

MANDARNESIA, Mamuju –Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mendesak seluruh OPD memastikan solusi pencapaian kinerja tahun 2023.

Zudan melihat beberapa program berpotensi bakal tidak selesai hingga 31 Desember 2023. OPD dituntut untuk bekerja lebih disiplin, adaptif, dan cepat.

“Pekerjaan bukan hanya di kantor tetapi pekerjaan bisa dari mana pun yang penting adalah kinerja. Ada yang harus dikerjakan di kantor tetapi ada yang bisa kita selesaikan dari manapun,” kata Prof Zudan dalam apel virtual Senin, 4 Desember 2033.

Selanjutnya, disiplin terhadap target kinerja, yaitu memastikan setiap pekerjaan memiliki output dan outcome yang terukur, artinya berdampak langsung ke masyarakat. Sehingga Pj Gubenur Sulbar meminta agar setiap OPD mengecek kembali kinerja tahun ini. Setiap OPD disarankan melakukan mitigasi risiko atas setiap program yang berpotensi tidak dapat selesai hingga 31 Desember.

“Tolong cek semua pekerjaan yang berpotensi tidak selesai seratus persen sesuai dengan target, segera cari solusinya,” tegas Prof. Zudan.

Sestama BNPP ini pun berharap setiap OPD agar bekerja adaptif, yaitu melakukan penyesuaian-penyesuain terhadap perubahan situasi. Salah satunya terkait penerapan tanda-tangan elektronik. Diharapkan seluruh bagian tidak lagi menggunakan tanda tangan cap.

“Yang tidak boleh hanya perda dan perkada, selebihnya bisa. Dengan adaptasi ini teman-teman bisa bekerja dari manapun sehingga bisa bekerja lebih cepat. Tidak ada lagi alasan keterlambatan,” pungkasnya.

Zudan juga menyampaikan salah satu kelemahan di OPD tidak cepatnya melakukan eksekusi masalah. “Salah satu kekurangan kita adalah tidak cepat dalam mengeksekusi masalah. Untuk itu diharapkan agar OPD bergerak lebih cepat,” imbaunya. (lis/*)