mandarnesia.com – Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Umum (SMP) dimulai pada hari Senin 23 sampai 26 April 2018.
Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat menggenjot tingginya angka kelulusan siswa. Mulai peningkatan mutu pembelajaran sampai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dianggap dapat mengetahui kemampuan siswa menghadapi setiap soal yang akan diujikan.
Berdasarkan data yang diterima mandarnesia.com dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, untuk jenjang SMP-MTs pada sekolah negeri yang akan melaksanakan UNBK tahun 2018 terdapat 7.936 dan swasta 5.300 dengan jumlah total 13.236 peserta.
Sedangkan untuk Kabupaten Mamuju mencapai total 2662 peserta dengan rincian sekitar 1714 siswa negeri, dan 948 swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, Murniani mengatakan, terdapat 17 SMP yang akan melakukan UNBK tahun 2018 yang tersebar di beberapa sekolah baik dalam kota Mamuju maupun kecamatan lainnya.
“Dari 60-an lebih SMP yang ada, hanya 17 yang akan melaksanakan UNBK. Selebihnya semua ada di dalam kota, kalau kecamatan terdapat di Papalang,” ujar Murniani kepada mandarnesia.com, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP. Pababari dalam kunjungannya ke beberapa sekolah, Senin (23/4/2018) mengatakan, masih menemukan kendala teknis (sistem) hingga kurangnya fasilitas komputer sehingga beberapa sekolah menurut Irwan harus melaksanakan ujian di sekolah lain.
“Sejumlah kendala yang ada akan menjadi prioritas yang harus dituntaskan untuk tahun yang akan datang. Utamanya bagi tujuh sekolah negeri dan satu sekolah swasta yang ada di dalam kota Mamuju,” terang Irwan.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: AKP