Polewali–Satu ember puntung rokok berhasil dikumpul anak-anak di Pantai Bahari dengan waktu hanya tiga puluh menit pada kegiatan Snorclean Pantai Bahari Polewali oleh Komunitas Laut Biru bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup sebagai pendukung kegiatan. Sabtu 03/10/2020.
Putra Ardiansyah Ketua Laut Biru mengatakan bahwa puntung rokok yang berhasil terkumpul hari ini merupakan rangkaian acara yang melibatkan anak-anak lomba membersihkan pantai yang materinya fokus mengumpulkan puntung rokok. Sedikitnya sekitar satu ember puntung rokok berhasil dikumpul dari berbagai merek didominasi merek Clas Mild, Sampoerna, dan Rokok Surya.
“Ini puntung rokok pengunjung ke pantai bahari selama ini mereka tidak sadari karena ukurannya kecil tapi sangat mencemari lingkungan.” Kata Putra Ardiansyah ayah dari bayi ceriwis dipanggil Cean.
Putra Ardiansyah menjelaskan bahwa sepanjang pantai bahari sudah tidak ditemukan kepiting pantai dan tumbuhan pantai lainnya karena itu adalah salah satu dampak puntung rokok, pengunjung pantai bahari selama ini yang kurang sadar akan bahaya puntung rokok.
“Kita bisa lihat sendiri, sepanjang pantai ini tidak ada lagi kepiting yang bisa hidup, itu karena zat yang dihasilkan puntung rokok sangat berdampak pada kelangsungan hidup kepiting pantai dan tumbuhan pantai lainnya. dan masih banyak dampak buruk diakibatkan dari sampah puntung rokok tersebut.” tambahnya.
Sementara itu, Hikmah sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar mengatakan bahwa sampah puntung rokok ini masuk kategori sampah residu atau jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang lagi. “ini sampah tidak bisa di daur ulang lagi, karena sifatntya berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan” kata Hikmah.
“kami sangat berterima kasih sama adik-adik komunitas, mau melakukan kegiatan seperti ini yang fokus pada kegiatan kelestarian lingkungan. Kami dari Dinas sangat mendukung kegiatan seperti ini.” Kata Hikmah
Putra Ardiansya menambahkan bahwa sumber dana kegiatan Snorclean pungut sampah di dasar laut adalah hasil patungan dan sponsor.
Pada kegiatan Snorclean pungut sampah di dasar laut juga diikuti oleh sejumlah komunitas penggiat lingkungan yang ada di Polman. Kegiatan ini berlangsung mulai 3 sampai 4 Oktober 2020 bertempat di Pantai Bahari Polewali.
(Rilis)