dingin musim adalah cerita. Tak ada sungguh diri yang kisah, kecuali jalan-jalan hangus terbakar. Meski tak lagi denganmu. rumput-rumput tak menghijau. Lahar Selanjutnya
Cerpen : Perempuan yang Menikam Rembulan
Oleh Adi Arwan Alimin Najib hanya duduk seorang diri, hening di ruang tamunya. Sejak beberapa hari, tak ada suara kesibukan dari bilik Selanjutnya
Sajak-sajak Bustan Basir Maras* : Kondoruba
Kondoruba orang-orang Kondoruba kepercayaan Rante Berang, Saludadeko hulu sungai, orang-orang Salurindu orang-orang tertua di Pitu Ulunna Salu, meski akhirnya mengalir ke Selanjutnya
Hikayat Raja-Raja
Tapak silam ini berbaring sepi Pada jirat memaku bentang lampau Hanya dapat kureka jiring waktu Yang ditera perjalanan menepi Kulihat iring-iringan berpayung Selanjutnya
Puisi Maghfirah
Dibalik pucuk-pucuk bunga kenikir langkahnya mendekap relung jiwa Tampangnya menghantam gelora Dibalik pucuk-pucuk bunga kenikir Lisannya berpeluh tawa Lisannya memberi semangat Dibalik Selanjutnya
Sajak Bustan Basir Maras : Di Bawah Langit
sawah dibajak dicangkul, gunung-gunung murung merindu, angin datang menampar wajah para petani dan cinta berdiam di gubuk-gubuk persawahan, agar padi dan burung Selanjutnya
Sajak-sajak Bustan Basir Maras : Menuang Malam
: bagi Marhalim, Jengki, Iyut Fitra dll. malam telah luruh ke rerumputan ketika kita menuangnya perlahan kedalam gelas dan cangkir-cangkir subuh Selanjutnya
Kamar Mandi
Cerpen : Adi Arwan Alimin Kamar mandi di ruang sebelah itu mulai mengganggu. Bila perempuan yang menyewa kamar kos di rumah besar Selanjutnya
Sajak Bustan Basir Maras* : Salurindu-Tabulahang
Salurindu-Tabulahang terpisah Salurindu dari Tabulahang. bukan lantaran cinta tak rindu lagi. Rante Bulahang tenggelam dalam dendam kesumat-berkarat, tak ingin membuka pintu-pintu rumah Selanjutnya
Masihkah, Aku Mandar
Oleh Adi Arwan Alimin Aku ingin pulang Memandangi tumbaq layar Di rumah kita dengan tiang tanpa pasak Lama aku melanglang Mengangkangi benua Selanjutnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 7
- 8