Sampah di Mamuju Kekurangan Armada

MAMUJU, Mandarnesia.com — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju masih kekurangan armada pengangkut sampah.

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kabupaten Mamuju, Muliadi mengakui hal tersebut. Menurutnya, pihak DKHK memahami bahwa kondisi di lapangan masih ditemukan sampah. Itu terjadi lantaran, masih kurangnya dukungan armada.

“Jujur kami mengakui bahwa kelemahan yang ada di dinas lingkungan hidup dan kebersihan persoalan armada. Tidak berbanding lurus antara volume sampah yang di prodikusi masyarakat setiap detik dengan kondisi armada yang akan mengangkut sampah,” kata Muliadi di ruang kerjanya, Selasa (8/1/2019).

Di DLHK saja, sambung Muliadi, mobil pengangkut sampah masih ada pengadaan tahun 2004. Memang ada yang baru, tetapi kalau dengan jumlah tiga sampai empat penambahan itu tidak akan maksimal.

“Baru-baru ini kontainer dua masuk dengan mobil truk yang masuk, itu tidak cukup,” ucapnya.

Saat ini, armada untuk pengangkut sampah di DLHK sebanyak 16 unit. Sementara yang tidak berfungsi sekitar empat. Jadi DLHK masih membutuhkan sebanyak 25 armada. Ditambah lagi, petugas kebersihan yang juga masih kurang.

“Kalau petugasnya saat ini sekitar 231 orang. Tapi kalau misalnya, bertambah armada kita masih membutuhkan sekitar 50 orang. Di samping itu, jarak antara ke pembuangan sampah juga sangat jauh,” tandasnya.

Ketfot: Salah satu armada pengangkut sampah di DLHK Mamuju. Foto: Busriadi

Reporter: Busriadi