Safari Politik Prabowo di DIY dan Jawa Tengah

Hari Rabu siang (27/2), Prabowo memang dijadwalkan bertemu dengan 4.000 pendukungnya di Yogyakarta. Mereka terdiri dari purnawirawan, gabungan alumni sejumlah perguruan tinggi, organisasi relawan dan masyarakat umum.

Di tangga gedung pertemuan, sudah menunggu Letjend.Purn.Bibit Waluyo yang memimpin acara di Yogyakarta tersebut. Bibit adalah senior Prabowo, dan berkali-kali disebut oleh Capres itu sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadiannya. Bibit juga pernah menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013.

Bibit Waluyo juga secara resmi menyampaikan pernyataan dukungan kepada Prabowo. “Kami yang hadir disini, perwakilan dari purnawirawan di Jawa Tengah dan DIY, perwakilan alumni berbagai universitas, perwakilan masyarakat dan berbagai kelompok relawan, dengan dilandasi tekad yang kuat, kesadaran dan keikhlasan yang tinggi, tanpa pamrih dan tanpa tekanan dari siapapun, menyatakan siap memberikan dukungan sepenuhnya untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.”

Dukungan Relawan Mengalir

Salah satu kelompok relawan yang memberikan dukungan besar dalam pertemuan ini adalah Komando Oelama Pemenangan Prabowo-Sandi (Kopassandi). Organisasi relawan ini menghadirkan sekitar 1.000 anggota dari berbagai wilayah di DIY. “Mereka datang sendiri, membiayai diri sendiri. Kami hanya mengarahkan tempatnya di sini. Karena Kopassandi memang didirikan untuk mandiri, mendukung Prabowo-Sandi,” kata Mukhlis Hari Nugroho, salah seorang pengurus Kopassandi DIY.

Kopassandi tidak secara langsung berada di garis komando tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Kelompok ini berdiri sebagai upaya mengamankan hasil ijtimak ulama, yang secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan ini. Dukungan diberikan, setelah Prabowo-Sandi bersedia menandatangani 17butirpakta integritas dari ulama.

“Kami bergerak di tingkat pemilih. Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan kader. Semua kegiatan dibiayai secara mandiri dari iuran para relawan. Selain dalam kampanye terbuka seperti ini, kami juga memberikan dukungan melalui komunitas-komunitas hingga ke tingkat paling bawah,” tambah Mukhlis.

Sebelum ke Yogyakarta, Prabowo bertemu dengan ribuan anggota laskar Partai Persatuan Pembangunan di Temanggung, Jawa Tengah. Di sana, Prabowo secara resmi menerima dukungan warga PPP yang menolak mengikuti garis kebijakan pengurus pusat.

Prabowo Tak Tega Pensiun

Dalam pidato politiknya, Prabowo kembali menyinggung sejumlah topik yang biasa disampaikannya dalam berbagai pertemuan. Topik-topik itu antara lain kebocoran anggaran, dana yang tersimpan di luar negeri, dan pemberantasan korupsi. Namun, di depan para seniornya yang kini menikmati masa pensiun di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Prabowo juga menyinggung soal keputusan berpolitik para purnawirawan itu.

“Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi. Semakin hari, saya merasa semakin mendapat kekuatan. Saya rasa, saya dengan senior-senior saya, kami ini seharusnya sudah istirahat. Untuk jenderal-jenderal semacam ini apa lagi yang dicari. Sudah bintang 4, atau bintang 3. Kita ingin istirahat, tetapi kita tidak rela melihat negara dalam keadaan tidak benar,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan, arah perkembangan Indonesia mencemaskan dirinya. Salah satu inti masalahnya, adalah karena kekayaan yang terus mengalir ke luar negeri. Pemerintahan Jokowi sendiri, kata Prabowo, mengakui bahwa uang WNI di luar negeri dua kali lipat lebih besar dibanding yang ada di dalam negeri. Karena itulah, proses pembangunan menjadi terhambat.

Prabowo juga menjanjikan pemerintahan yang bersih dari korupsi jika dipercaya melalui Pemilu April nanti. Jika korupsi bisa ditekan, negara akan memiliki cukup uang untuk membenahi sektor lain. Penegakan hukum dan pertahanan negara akan memperoleh cukup prioritas, dengan menaikkan gaji agar aparat tidak mudah disuap. Prabowo juga berjanji memperbaiki sektor pertanian.“Kita akan jaminsubsidi dan kita siapkan pupuk, berapapun yang dibutuhkan,” ujarnya.

Kepada para relawan, Prabowo juga berterimakasih atas dukungannya. Sejak proses kampanye, kata Prabowo, pendukungnya sudah membuktikan bahwa mereka memberi dukungan nyata. Seluruh kegiatan ditanggung sendiri pembiayaannya oleh relawan daerah. [ns/lt]

VOA Indonesia