Ruskati: Pendidikan Poin Penting Pembangunan Sulbar

TEKAD dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, bagi Andi Ruskati Ali Baal memang cukup menyakinkan. Selain karena Ruskati istri orang Nomor Satu di Provinsi Sulawesi Barat, ia juga merupakan satu-satunya incumbent perempuan di Senayan dari Daerah Pemilihan Sulbar.

Simak wawancara singkat reporter mandarnesia.com Sudirman Syarif dengan tokoh yang memiliki klan keluarga cukup berpengaruh di Sulawesi Barat.

Mengapa harus kembali ke DPR RI?

Saya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakan Sulawesi Barat. Saya sudah satu periode dan saya berada di komis VIII yang membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan penanggulangan bencana.

Sangat disayangkan jika tidak ada orang Sulbar yang masuk di dalamnya, karena tidak ada yang memperjuangkan untuk mendorong bantuan kesejahteraan masuk di Sulbar.

Seperti apa misi di Pemilu 2019 ini?

Pertama, kita mau memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena di Sulawesi Barat masih tergolong daerah tertinggal. Kita ingin erus mendorong agar mereka meningkat.

Misalnya ada bantuan untuk masyarakat yang mau berusaha tetapi tidak memiliki modal, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), bisa jadi solusi.

Sebenarnya apa yang mesti lebih digenjot?

Pendidikan, bagaimana masyarakat atau anak usia sekolah bisa untuk kita dorong bersekolah. Supaya tidak banyak pengangguran, karena orangtua mereka misalnya, tidak mampu membiayai. Pendidikan lebih utama. Di Sulawesi Barat masih banyak anak yang tidak sekolah.

Di Sulawesi Barat juga tinggi pernikahan dini. Hubungan saya dengan pemberdayaan perempuan bagaimana kita bisa selesaikan agar jangan ada perkawinan sebelum usia menikah.

Apa yang ingin disampaikan pada generasi muda?

Yang pertama, sekolah, karena orang-orang pintar berpikir cerdas. Kasihan kita ini, jangan semata-mata mau jadi pegawai. (Apalagi) lima tahun ini, Presiden kita sampai sekarang belum ada penerimaan CPNS.

Mudah-mudahan kita, sebagai anggota DPR RI ini bisa memacu anak-anak supaya bersekolah terus. Berdayakan anak-anak kita ini supaya bisa berpikir cerdas.

(Simak wawancara dengan tokoh berikutnya)

 

Foto: Facebook Andi Rukati alibaal