Rumitnya Pemberkasan CPNS di Kabupaten Majene

MAJENE, Mandarnesia — Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Majene, menjadi kabupaten yang paling rumit diantara kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2018. Terutama dalam pemberkasan persyaratan.

Setelah melakukan pendaftaran via online dengan masuk ke website sscn.bkn.go.id yang juga sangat rumit, Kabupaten Majene yang mendapatkan kuota 119 PNS dengan tiga formasi prioritas tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis harus kembali bersinggungan dengan antrean panjang, pelayanan yang tidak maksimal dan melelahkan.

Untuk pemberkasan ke Badan Pegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Majene, rencananya berakhir Senin tanggal 15 Oktober 2018.

Sebelum menyetor, terlebih dahulu pelamar harus melakukan legalisir Elektronik Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majene.

Sejak pagi, Senin (15/10/2018) hingga beberapa hari sebelummnya, antrean panjang terjadi di Kantor Disdukcapil. Hingga malam, pelamar dengan teguh menunggu antrean.

Selesai di Disdukcapil, antrean kedua kembali terjadi di Kantor BKD Kabupaten Majene. Nomor antrean yang disediakan panitia ludes diambil pelamar yang datang membeludak.

Salah satu pelamar yang harus menjalani antrean hingga malam, Mida. Perawat yang berasal dari Kecamatan Malunda ini harus menunggu hingga malam.

Meskipun ia harus lebih dahulu pulang agar tidak kemalaman di jalan menuju ke Kecamatan Malunda, Mida merasa tak mengapa.

“Sampai malam maki ini. Apa antrean sekali di Kantor Capil dan BKD,” kata Mida kepada mandarnesia.com, Senin (15/10/2018).

Lima kabupaten lain di Sulawesi Barat, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat masing-masing mendapatkan kuota CPNS. Namun pemberkasan tidak serumit di Kabupaten Majene.

Bahkan, Kasubid Pengembangan Karir, BKD Sulawesi Barat, Roslina menyampaikan tidak ada pemberkasan fisik.

Secara keseluruhan pemerintah menerima 238.015 CPNS untuk penempatan di pemerintah pusat dan daerah. Rinciannya, 51.271 formasi untuk penempatan di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 formasi di 525 instansi daerah.

Pendaftaran via online juga ditutup malam ini.

Reporter: Sudirman Syarif