Catatan : Wahyudi Muslimin
Sejak akhir 2016 penulis membuka jasa cetak-mencetak di wilayah Polewali. Tidak sedikit produk dan hasil yang sudah dirancang, dicipta lalu dibuat. Salah satu yang menjadi produknya adalah kemasan untuk jajanan lokal Polewali Mandar, dan Sulawesi Barat pada umumnya.
Polewali Mandar kaya akan produk lokal, separti sarung, coklat yang sudah diolah, kopi yang sudah diproduksi sendiri, dan berbagai jajanan camilan khas dari kabupaten yang berjuluk bumi Tipalayo ini.
Produk-produk tersebut tentu masih butuh pendampingan dari pemerintah sebagai salah satu perpanjangan tangan para pelaku UKM dalam ranah tersebut di atas. Polewali Mandar sudah melakukan hal tersebut di atas, dengan melakukan bimbingan dan memberikan bantuan langsung, baik berupa modal atau alat kepada pelaku UKM di wilayahnya.
Sementara ada hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk menunjang produk tersebut bisa bersaing dengan produk lain di daerah yang lain pula. Tidak bisa dinafikan bahwa ‘wajah’ dari sebuah produk merupakan salah satu pemantik sehingga produk tersebut bisa dilirik konsumen. Wajah yang dimaksudkan adalah kemasan dari setiap produk lokal.
Saat ini pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar, sudah memiliki galery oleh-oleh, namun belum memiliki tempat untuk membuat ‘wajah’ produk tersebut bisa kelihatan menarik. Artinya, bantuan yang diberikan kepada UKM harus dibarengi dengan pembangunan sarana untuk memoles kemasan dari produk tersebut.