Mandarnesia.com — Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Muhammad Ridhani Tanrajali (22) mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ditemukan tewas setelah satu hari dilaporkan tenggelam di sungai Bambangan, Kecamatan Malunda, Mejene.
Ia ditemukan Basarnas Kabupaten Majene yang bekerjasama dengan Tim SAR Unhas. Lokasi penemuan tepat berada di bawah onggokan batu besar tempat pertama kali dilaporkan hilang.
Menurut salah satu Tim SAR Unhas, ia terjepit disela batu hingga sulit untuk terlihat.
“Jadi yang saya paling bisa kenali bajunya yang berwarna merah,” kata Aldi Tim SAR Unhas kepada mandarnesia.com di lokasi kejadian, Jumat (13/7/2018) siang.
Saat ini jenazah almarhum berada di Puskesmas Malunda sambil menunggu kendaraan ambulans yang akan membawa jenazah ke Kabupaten Wajo tanah kelahirannya.
Menurut salah satu sahabat almarhum, Junior bahwa ia masih sempat berboncengan ke pasar Malunda di hari sebelum peristiwa itu.
“Saya masih sempat belanja dengan almarhum. Saya tidak satu kelas dengannya, tapi saya sangat akrab,” singkatnya kepada mandarnesia.com.
Mahasiswa Fakultas Tehnik Jurusan Teknik Mesin itu, tewas setelah berusaha menyelamatkan temannya yang hampir tenggelam. Dian Verawati dapat ia selamatkan tetapi Rihdani harus meregang nyawa. Ia seketika menghilang dalam suasana kepanikan di tengah arus sungai Bambangan Kamis petang kemarin.
Reporter: Sudirman Syarif