Mamuju – Untuk merefresh kepenatan belajar yang dominan dilaksanakan di Masjid, Kelompok dirosa Abu Bakar Assiddiq mengadakan kegiatan pembelajaran dirosah di alam bebas, dan memilih pantai Malawwa.
Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang refreshing di pantai yang diselingi dengan belajar bersama. kelompok abu bakar assiddiq adalah salah satu kelompok dari puluhan kelompok dirosah yang sudah terbentuk.
Bahkan setiap peserta dirosah ini dari berbagai latar belakang profesi, yang ingin memperlancar bacaan al Quran bahkan ada juga yang mulai dari nol atau buta aksara al Quran.
Salah seorang peserta dirosa kelas abu bakar assiddiq, Rahman mengaku sangat senang dengan adanya program yang dikelolah oleh LP3Q Wahdah Islamiyah Mamuju, karna menjadi wadah bagi kaum muslimin khususnya kalangan remaja dan orang dewasa untuk belajar membaca al Quran.
“Alhamdulillah semenjak mengikuti dirosa ini pengetahuan tentang ilmu tajwid lebih baik dari sebelum nya, termasuk ilmu tentang dasar-dasar ke-Islaman,” Ungkapnya (18/04/18)
Sementara itu Ketua LP3Q Wahdah Islamiyah Mamuju Resnandar, Program DIROSA (Dirasah orang dewasa) adalah metode bagi peserta buta aksara al Quran dari kalangan emaja dan orang dewasa agar mampu membaca al-Qur’an dengan baik, lancar dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid memberikan pengenalan serta pengajaran tentang dasar-dasar keilmuan Islam
“Jadi program ini adalah pola pembinaan islam bagi kaum muslimin pemula remaja, orang dewasa, kakek nenek dan muallaf yang dikelola secara sistematis, berjenjang dan berlangsung terus-menerus, dengan 20 kali pertemuan InsyaAllah bisa lancer membaca al Quran dengan baik dan benar,” Ungkap Resnandar. (Netizen: Ali Akbar Mamuju
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com