Mandarnesia.com — Hari kedua pendistribusian zakat yang dilakukan Badan Amir Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat diserbu ratusan warga. Tak ayal puluhan kaum dhuafa tidak kebagian kupon.
Tak hanya itu, mulai pagi hingga siang terjadi antrean panjang dan berdesakan untuk mendapatkan kupon yang akan ditukarkan dengan uang Rp 100.000 bersama 10 kilogram beras.
Baznas telah mendistribusikan sebanyak 700 amplop dan 1.800 paket zakat dari target zakat yang akan didistribusikan sekitar 1000.
Ketua Baznas Aminullah Ma’mun mengatakan, pembagian zakat akan dilakukan sesuai dengan kemampuan yang ada.
“Kalau tenaga kurang, 1000 umpama persedian sudah tidak ada? Karena yang kami distribusikan hanya 80 persen dari zakat yang kami terima dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan vertikal,” kata Aminullah kepada mandarnesia.com saat ditemui di kantornya, Kamis (31/5/2018).
Untuk pembagian kupon akan melanjutkan Senin pekan depan.
“Makanya kita berharap kesadaran semua pihak untuk bayar zakat. Zakat kita yang baru diterima Rp 1,2 miliar, dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di Sulbar,” ujarnya.
Selain kaum dhuafa, Baznas juga akan mendistribusikan zakat kepada pegawai-pegawai honorer di OPD.
“Mudah-mudahan mereka dapat THR, kalau tidak ada bagaimana? Kalau tahun lalu OPD yang tidak menyetor sakat tetap kami berikan zakat kepada tenaga honorernya, tapi sekarang kita lihat dulu,” sebutnya.
Reporter: Sudirman Syarif