Rapat Kekurangan Iuran BPJS Kesehatan, Asisten III Minta Wartawan Keluar

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pertemuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Mamuju, tertutup oleh awak media.

Rapat mengagendakan kekurangan Iuran BPJS Kesehatan Provinsi Sulbar dimulai pukul 09.23 Wita dan berlangsung di Ruang Kerja Asisten III Bidang Administrasi Umum yang dipimpin Hj. Djamila, Selasa (24/9).

Kepala BPJS Mamuju Nurwahida didampingi dua stafnya tiba sekitar pukul 09.20 Wita dan menuju ruang rapat. Beberapa peserta rapat menunjukkan ekspresi kaget dan bertanya tentang keberadaan wartawan di ruangan tersebut.

Asisten Bidang III beberapa kali bertanya kepada wartawan yang akan meliput, “adik dari mana?” Sementara salah seorang peserta rapat menunjukkan mimik wajah ganjil melihat wartawan belum keluar dari ruangan.

Beberapa menit berjalan tak ada kalimat pembuka yang disampaikan Djamila, begitu pun dengan respons peserta rapat, padahal semua peserta telah hadir dan duduk di meja rapat Asisten III.

Djamila kembali menyampaikan pertanyaan serupa kepada wartawan, “Dari media mana? Dari media online.” Djamila kemudian tak memberi respons baik kepada wartawan. “Nanti setelah rapat baru bisa,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).

Wartawan memutuskan keluar dan memilih menunggu acara selesai. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung.

Diketahui, BPJS Kesahatan memiliki tunggakan pembayaran klaim di beberapa Rumah Sakit (RS) dengan jumlah yang besar.