Ramuan untuk SDM Sulbar dari Prof. Gufran

Laporan: Wahyudi Muslimin

POLEWALI, mandarnesia.com—Momentum Hari Guru Nasional diperingati dalam berbagai bentuk, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat menggelar peringatan HGN 2020 dengan Rembuk Pendidikan, dihadiri dari berbagai kalangan di Sulawesi Barat, Kamis, 26 November 2020, Hotel Ratih, Polewali.

Kegiatan tersebut di atas dihadiri oleh Komisi IV DPRD Sulbar, Dewan Pendidikan Sulbar, Ketua Dewan Pendidikan enam kabupaten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan enam kabupaten, Koordinator Pengawas Sekolah Sulbar, MKPS, MKKS SMA-SMK-SLB se-Sulawesi Barat, Lembaga Masagena, Yayasan Karampuang, media cetak dan online, Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah, Ketua Forum Komite Sekolah serta seluruh perjabat eselon III dan IV Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Prof. Gufran Darma Dirawan selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat dan Usman Suhuriah Wakil Ketua DPRD Sulbar.

Dalam sambutannya Prof. Gufran menyebutkan dirinya belum pantas untuk menduduki posisi kadis ini, hanya ada panggilan untuk pulang, membantu mengembalikan jati diri Sulawesi Barat.

“Ini amanah dan diminta langsung oleh gubernur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah garda terdepan dalam peningkatan SDM. Meskipun merupakan dinas yang masih bermasalah, saya masih belajar dalam satu bulan ini” ungkapnya dalam sambutan.

Lelaki yang lebih banyak disapa sebagai prof daripada kadis ini meminta adanya sebuah kesamanan visi ikonik terbaik yang menginginkan adanya akselerasi untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Barat.

“Upaya mempercepat proses pembangunan, memperbaiki SDM Sulbar, orientasi pendidikan dimulai dari struktur paling dasar yaitu SDM. Untuk menuju kesana kita butuhkan tiga hal, kompentsi guru, kompetensi siswa, perbaikan instrumen pendidikan pada manajemen pendidikan” Tutur Prof. Gufran, lelaki kelahiran Ujung Pandang, 13 Februari 1971.