Mandarnesia.com – Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PSPLP) Provinsi Sulbar, menjadikan sampah sebagai skala prioritas.
“Skala prioritasnya kita di sini (PSPLP) itu persampahan. Jadi, kita mau urusi persampahan di Sulbar,” ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PSPLP Provinsi Sulbar Ibrahim kepada mandarnesia.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).
Menurutnya, keberadaan PSPLP harus dapat dipahami untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) bukan sebagai tempat mencari proyek.
“Beda, kalau yang lain itu wajib sedangkan kita (PSPLP) tidak, kalau diminta baru kita bantu kalau tidak diminta kita tidak bantu,” katanya.
Selain masih membutuhkan TPA yang lebih memadai, saat ini pihaknya juga sudah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) dibeberapa lokasi sebagai solusi pengelolaan sampah menjadi berdaya guna.
“Kita sudah banyak membuat TPS 3R, sebagai tempat memilah sampah, bisa mengolah kembali yang bisa diuangkan. Residu terakhir yang tidak bisa diapakan lagi, baru ke TPA,” sebutnya.
Oleh karenanya, untuk dapat mengetahui secara jelas langkah dalam menangani masalah lingkungan dan permukiman serta pengelolaan persampahan pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan pemda setempat.
“Kita menunggu masukan-masukan dari pemda, apa yang mau dibantu mengenai persampahannya. Kalau belum punya TPA kita bantu buatkan, begitu juga kalau tidak punya Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) akan kita buatkan,” akunya.
Reporter: Ayub Kalapadang